Berita Viral - Fakta tentang Déjà vu. Apakah kamu merasa pernah mengalami suatu kejadian berulang kali dan persis sama sampai kamu bingung membedakan apakah itu nyata atau hanya pikiranmu saja? Fenomena ini biasa disebut dengan istilah Déjà vu. Sebenarnya, fenomena ini sudah dijelaskan sejak tahun 1800-an, namun membutuhkan waktu yang lama untuk memahaminya.
Dari segi medis, fenomena ini berhubungan dengan gejala schizophrenia loh. Memang faktanya, kebanyakan penderita schizophrenia yang mengalami peristiwa ini. Namun apakah artinya kamu juga menderita schizophrenia jika kamu beberapa kali pernah mengalami peristiwa tersebut?
Déjà vu merupakan istilah yang berasal dalam Bahasa Perancis, yang secara harfiah memiliki arti “Pernah Melihat”. Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh Emile Boirac yang merupakan seorang peneliti di bidang Psikologi berkebangsaan Perancis. Dalam sudut pandang ilmiah kejadian ini dijelaskan sebagai anomali ingatan yang membuat kesan berbeda bahwa suatu pengalaman ’diingat kembali’.
Berikut ada beberapa fakta tentang Déjà vu:
1. Déjà vu terbagi dalam tiga jenis.
- Déjà Senti. Perasaan yang merujuk pada sesuatu ‘yang sudah dirasakan’. Hal ini merupakan fenomena kejiwaan. Para peneliti meyakini bahwa sesuatu yang telah dirasakan di masa lalu sangat mirip dengan yang dirasakan saat ini.
- Déjà Vecu. Perasaan yang merasakan bahwa segala sesuatu yang sedang terjadi sangat identik dengan apa yang terjadi sebelumnya. Seseorang yang mengalami perasaan Déjà Vecu mengklaim telah mengetahui apa yang sedikit lagi akan terjadi dan kadang merasa telah mengingat hal tersebut.
- Déjà Visite. Perasaan pernah mengunjungi suatu tempat yang
benar-benar baru. Seseorang yang mengalami Déjà Visite akan mengatakan
bahwa mereka memiliki pengetahuan tentang sebuah tempat yang sebenarnya
belum pernah dikunjungi sebelumnya.
2. Sebuah survey tahun 2004 menyebutkan bahwa sekitar dua pertiga populasi di dunia pernah mengalami Déjà vu.
3. Rata-rata orang yang dilaporkan mengalami Déjà vu biasanya mengalami hal serupa setidaknya setahun sekali.
4. Peristiwa Déjà vu biasanya menghilang seiring pertambahan usia.
Baca Juga : 5 Sejarah Mengerikan yang Pernah Terjadi di Al Aqsa yang Terkenal Legendaris
5. Meskipun belum ada titik temunya, tapi para pakar sekarang banyak yang yakin bahwa Déjà vu adalah korsleting pada otak. Korsleting ini terjadi karena ada lintasan listrik di dalam otak yang bergesekan dengan saraf lainnya sehingga menciptakan sensasi bahwa kamu pernah melihat atau merasakan sesuatu, padahal kamu belum pernah mengalaminya.
6. Percaya tidak percaya, orang yang memiliki hobi traveling biasanya akan lebih sering merasakan Déjà vu daripada yang tidak. Pasalnya, otak mereka menyimpan begitu banyak memori dari berbagai tempat sehingga pastinya, mereka akan lebih sering merasa pernah melakukan atau melihat sesuatu di tempat tertentu.
7. Kebalikan dari Déjà vu adalah Jamais Vu. Jamais Vu adalah fenomena di mana sesuatu terlihat sanggat nggak familiar. Sedangkan kejadiannya sendiri juga nggak sebanyak Déjà vu.
No comments:
Post a Comment